Kamis, 24 Maret 2016

Seekor Kuda yang dikubur hidup-hidup (Part 1)

Kali ini kita sedikit bercerita tentang kuda. Hewan yang satu ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, mulai dari zaman jahiliyah hingga ke zaman modern saat ini. Ketika zaman dahulu kala, kuda digunakan sebagai kendaraan untuk berperang. Saat sekarang pun kuda masih digunakan sebagai kendaraan, tetapi bukan untuk berperang. Hari ini saya bukan membahas apa manfaat kuda atau anatomi tubuh kuda.. heheh. Ini hanya sebuah kisah menarik tentang seekor kuda dan seorang kakek tua.


Pada suatu daerah tinggallah seorang kakek tua yang bekerja sebagai kuli angkut barang dari daerahnya ke pasar. Kakek ini memanfaat tenaga seekor kuda yang ia miliki. Sudah hampir 7 tahun sang kakek bekerja seperti itu. Selama 7 tahun itu tidak ada yang aneh dengan kudanya. Akan tetapi dalam beberapa hari belakangan, kuda ini urung untuk bekerja lagi. Sepertinya kuda tersebut sudah terlalu tua untuk bekerja sebagai pengangkut barang. Umurnya yang sudah tua membuat tenaganya juga berkurang.
Kakek pun akhirnya mengetahui permasalahan mengapa kudanya tak mau lagi bekerja dan hal ini membuat sang kakek menjadi kesal. Kekesalan sang kakek berujung pada niatnya untuk membunuh kuda yang sudah lama menjadi “partner” kerjanya. Namun untuk menguragi risiko, sang kakek memilih cara yang berbeda untuk membunuh kuda. Caranya yaitu dengan mengubur kuda tersebut secara hidup-hidup. Ngeri juga ya.. Mungkin sang kakek ini terinspirasi dari masa jahiliyah yang masyarakatnya suka mengubur anak perempuan yang masih hidup.. hmm. Naudzubillah.
Rencana kekek ini diwujudkan dengan kerja-kerja nyata. Sang kakek mulai menggali lobang yang cukup dalam yang sesuai dengan ukuran kudanya. Dengan membutuhkan waktu yang agak lama, lobang sedalam 3,78 meter berhasil dibuat. Sekarang, sang kekek tinggal menjebak kudanya agar mengarah ke lobang yang nantinya akan terjatuh. Akhirnya sang kakek berhasil menjebak kudanya sehingga masuk ke lobang. Lha, kok cepat banget ? Iya, karena yang dijebak itu kuda, dia tidak mikir panjang untuk mengikuti arahan majikannya. Manusia aja masih banyak yang terjebak, kan? Apalagi kuda. ehehe..

Setelah kuda tersebut terperosok ke dalam lobang, sang kakek berusaha menimbun kembali dengan tanah hasil galiannya. Namun apa yang terjadi? Ketika tanah tersebut ditimpakan pada tubuhnya, kuda mampu untuk menggerak-gerakan tubuhnya sehingga tanah yang menimpanya jatuh ke bawah. Tanah yang jatuh tersebut langsung dinjak-injak dengan cepat sehingga menjadi padat. Setiap tanah timbunan yang dilontarkan ke tubuhnya, kuda selalu berbuat demikian. Lama-kelamaan lobang tersebut menjadi dangkal dan pada akhirnya kuda bisa melarikan diri.

bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar